Pematangsiantar | - Lapas Batu 6 Siantar seperti menggeliat kembali dan diduga menjadi satelit bisnis Narkoba, pasalnya sejak dipindahkannya beberapa bandar (BD)/pemain narkoba dari lapas batu 6 Siantar ke lapas yang lain beberapa waktu yang lalu, peredaran Narkoba dilapas batu 6 sempat terhenti beberapa bulan terakhir.
Pada Pertengahan Desember tahun ini 2023 lapas batu 6 tampaknya kembali menggeliat dan bangun dari tidurnya , dengan secara terbuka salah seorang pelaku media (wartawan) berinisial FS membagikan sejumlah uang kepada para awak media (wartawan) 13/12/23.
FS yang secara langsung menentukan dan memilih, juga menghubungi siapa (wartawan) yang dibagi uang dari lapas dan dianggap bisa bekerjasama, dengan bahasa singkat "ada titipan uang berita dari lapas" yang besaran titipannya bervariasi Rp- 150.000 - Rp 500.000, (sesuai posisi dan kedudukan )
Salah satu awak media yang tak mau disebutkan namanya, beberapa waktu lalu dihubungi oleh pegawai Lapas bermarga Situmorang dan menayakan no rekening media tersebut guna mengirimkan uang berita (release).
Pegawai lapas bermarga Situmorang tersebut mewakili orang nomor 2 di lapas batu 6 Siantar yakni Erwin Siregar selaku KPLP, setelah no rekening dikirimkan awak media, pegawai lapas yang bermarga Situmorang tersebut selanjutnya mengirimkan uang pembayaran berita kepada media tersebut dan tidak sebesar yang dibagikan kemedia oleh FS.
"Yang jadi pemikiran kami kok bisa ya FS memberikan uang berita dari lapas ke beberapa media dengan besaran Rp.150.000 - Rp.500.000,- sementara Pihak Lapas batu 6 Siantar yang secara langsung memberikan uang menaikan berita dan tidak sebesar itu.
"itu sekelas KPLP loh , orang yang punya kewenangan untuk lapas batu 6 terus FS apa kapasitasnya membagikan uang dari lapas sampai sebesar itu per - media ? Uang itu sumbernya dari mana?" Ungkapnya.
Dikumpul juga informasi oleh awak media ini dari salah seorang mantan Napi yang baru menghirup udara bebas setelah 4.7 tahun menjalani masa pidananya di lapas bt 6 Siantar ia mengatakan kepada awak media ini (15/12)
" Tau sama tau ajalah kita bang, yang namanya Narkoba gak mungkin kosong di dalam lapas, apa lagi lapas bt 6 , kalau betul kosong narkoba di lapas, dari mana uang lapas untuk bayar ongkir berita sama wartawan" katanya sambil ketawa.
Lanjutnya lagi "sekarang permainan narkoba di dalam lapas ini lebih diatur kondisinya bang, semua pemain maupun yang jualan narkoba di lapas batu 6 di jadikan 1 blok , itulah di bangunan baru yang bertingkat itu (blok enggang) bang"
"Siapapun napi yang mau belanja atau mau pompa (pake narkoba) dilapas batu 6, ya harus naik keatas blok enggang itu bang. Itupun diawasi/dijaga sama pegawai" biar bisa diatur ,katanya.
Waktu ditanya siapa sekarang pemainnya di dalam lapas batu 6 ? pria hitam manis tersebut hanya mengatakan "udah taunya kalian itu siapa pemainnya , gak mungkin kalian gak tau. Backupnya ya tetap aja KPLP ,apa lagi ini KPLP nya baru, tau sama tau ajalah, katanya menutup pembicaraan || Tim.
0 Komentar